Postingan

Menampilkan postingan dari Februari 3, 2013

FILSAFAT ILMU

Gambar
BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Untuk menentukan kepercayaan apa yang benar, para filosof pada umumnya bersandar pada tiga cara untuk menguji kebenaran. Individu-individu percaya kepada beberapa hal dan bertindak berdasarkan atas kepercayaan tersebut sebelum mereka merasakan perlunya bertanya mengapa ada kepercayaan yang benar dan ada pula kepercayaan yang salah? Pada era saat ini, hanya sedikit orang pandai yang bersedia menerima kebiasaan dan tradisi sebagai suatu pembenaran untuk mengatakan bahwa sesuatu hal adalah benar. Adat kebiasaan dan tradisi sering merupakan hal yang berharga, akan tetapi juga dapat menyesatkan. Kadang-kadang tradisi mengandung konflik dan biasanya tidak memberi peluang untuk perubahan dan kemajuan. Anggapan bahwa persetujuan universal ( universal agreement ) adalah kriteria kebenaran, juga tidak dapat menjamin terdapat keyakinan yang telah tersiar luas dan diterima oleh manusia selama berabad-abad (seperti anggapan bahwa bumi datar), k

Filsafat Pendidikan Eksistensialisme dan Kontribusinya terhadap Pendidikan Islam

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Dalam proses pertumbuhannya, Filsafat sebagai hasil pemikir­an para ahli filsafat atau para filosof sepanjang kurun waktu dengan obyek permasalahan hidup di dunia, telah melahirkan ber­bagai macam pandangan. Pandangan-pandangan para filosof itu, ada kalanya satu dengan yang lain hanya bersifat saling kuat me­nguatkan, tetapi tidak jarang pula yang berbeda atau berlawanan. Hal ini antara lain disebabkan terutama oleh pendekatan yang dipakai oleh mereka berbeda, walaupun untuk obyek permasalah­annya sama. Karena perbedaan dalam sistem pendekatan itu, maka kesimpulan-kesimpulan yang dihasilkan menjadi berbeda pula, bahkan tidak sedikit yang saling berlawanan. Selain itu faktor zaman dan pandangan hidup yang melatarbelakangi mereka, serta tempat di mana mereka bermukim juga ikut membawa dan mewarnai pemikiran mereka. Menyimak kembali sejarah pertumbuhan dan perkembangan filsafat sebagaimana yang telah diuraikan dalam pertemuan-pertem